Saturday, June 15, 2019

7 Rekomendasi Program Teks Editor Di Linux

    Teks editor adalah hal yang utama dan terpenting bagi kalian, karena suatu saat ini pasti sangat dibutuhkan untuk kepentingan belajar,coding,edit teks atau code. Meskipun banyak teks editor yang bertebaran di Internet, tapi apakah itu cocok untuk kalian? mungkin saja tidak. Karena itulah admin akan merekomendasikan 10 teks editor yang ada di GNU/Linux.
1.Vim
     Vim adalah versi modern Vi, semua fitur yang ada di Vi tersedia di Vim. Vim sudah tua. Meskipun begitu,Vim masih terbaik menurut saya,banyak plugin yang mudah didapatkan dari Github. Salah satu yang saya suka dari Vim adalah tab,buffer dan cara keluar Vim :) .
  Kelebihan Vim
  • Banyak plugin.
  • Bisa Kustomisasi dengan bebas.
  • Terdapat dalam semua repositori OS GNU/Linux.
  • Minimalis.
  • Tidak terlalu banyak memakan Resource.
  Kekurangan Vim
  • Susah ketika digunakan pertama kali oleh orang awam.
  • Keybindings yang lumayan ribet.
    Untuk cara install Vim, kalian bisa install vim dengan Package Manager OS GNU/Linux masing-masing. Nama paket Vim adalah "vim", Vim terdapat versi GUI dengan nama paket "gvim", untuk Arch, GVim tidak perlu diinstall dengan Vim, paket Gvim sudah termasuk kedalam paket Vim.Ada versi lain dari Vim, yaitu NeoVim, NeoVim sama seperti Vim, hanya saja ada beberapa tambahan fitur.
     Vscode atau Visual Studio Code adalah teks editor buatan Microsoft, meskipun buatan Microsoft, tapi VScode terdapat pada MacOS, GNU/Linux dan Windows.VScode enak dipakai untuk kebutuhan coding, meskipun enak buat dipakai untuk coding ,tetep saja menguras banyak RAM.Jadi buat kalian yang menggunakan Vscode untuk coding tapi laptop atau komputer terbilang low-end, jangan terlalu berharap tidak akan ada namanya lag dan RAM lega.Vscode juga terdapat Plugin, lumayan banyak.
  Kelebihan Vscode
  • User-Friendly.
  • Terdapat Plugin.
  • CrossOS.
  Kekurangan Vscode
  • Terdapat tracker.
    Untuk cara install Vscode, kalian bisa install dengan Snap, dengan nama paket "code" dan metode/command "--classic", atau bisa juga unduh lewat website resmi VScode untuk turunan Debian dan RHEL . Untuk turunan ArchLinux kalian bisa menginstall dengan pacman, dengan nama package yang sama.
3.Atom
    Ketiga yaitu Atom, Atom adalah sebuah teks editor yang ditulis dalam Electron, Atom sama halnya dengan VScode, terdapat pada MacOS, GNU/Linux, Windows. Atom juga terdapat Plugin. Tidak jauh berbeda dengan VScode, hanya saja Atom ini tidak terdapat tracker.
  Kelebihan Atom
  • User-Friendly.
  • CrossOS.
  • Terdapat Plugin.
  • Tanpa Tracker 
  Kekurangan Atom
  •  Terikat dengan Electron.
     Untuk cara install, kalian bisa mengunduh dan gunakan Package Manager masing-masing.Untuk pengguna turunan ArchLinux,install lewat Package Manager Pacman,atau bisa menggunakan program AUR Helper. Jika ingin menggunakan versi Unstable/Beta bisa menggunakan Git.
5.Sublime
    Keempat yaitu Sublime, mirip seperti Atom dan Vscode,hanya saja Sublime ini FREEMIUM alias bayar jika ingin menggunakan Full Version.Jika kalian tidak membeli License Key, maka akan dihujani untuk membeli License Key ketika menyimpan berkas hasil edit di Sublime.
  Kelebihan Sublime
  • User-Friendly.
  • CrossOS.
  • Terdapat Plugin.
  • Tanpa Tracker.
  Kekurangan Sublime
  • Freemium alias harus bayar jika ingin Full Version.
    Untuk cara install Sublime text edit,kalian bisa mengunjungi situs tempat unduh resmi Sublime, di sana ada cara untuk install Sublime.
6.Micro
    Jika tadi GUI, sekarang kita CLI.Micro adalah teks editor GNU/Linux yang mirip dengan GNU Nano. Micro menggunakan Keybinds GNU Nano sebagai Default. Micro juga support tema, ada beberapa tema Default Micro, seperti Solarized, Monokai, Darcula. Dan juga micro support beberapa plugin, meskipun tidak sebanyakn Vim.
  Kelebihan Micro
  • Terdapat Plugin.
  • Bisa menggunakan tema.
  • Keybind yang tidak susah.
  • Bisa kostumisasi dengan bebas.
  • Bisa menggunakan keybind kustom.
  • CrossOS
  • Tidak terlalu makan Resource.
  Kekurangan Micro
  • Plugin yang sedikit.
    Untuk cara install Micro, kalian bisa kunjungi Tree Github Micro text editor. Untuk turunan ArchLinux kalian bisa install menggunakan AUR Helper, dengan nama paket "micro".
    Mungkin hanya segitu saja,sebenarnya saya tahu banyak teks editor di GNU/Linux, tapi ini hanya rekomendasi saja, nanti saya tambahkan jika ada waktu luang untuk edit postingan ini.
Jangan Lupa Subscribe untuk mendapatkan Info terbaru
Terima Kasih Sudah Berkunjung
Share this post to support
Facebook Twitter

0 Komentar:

Post a Comment